Welcome to my blog, hope you enjoy reading :)
RSS

Pages

Jumat, 04 Juni 2010

Celaan adalah Hadiah Kebaikan Buat Kita

Bismillahirrahmanirrahim....

Assalamualaikum Wr.Wb

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWt. yang senantiasa memberi kita kesehatan serta kenikmatan yang begitu besar kepada kita semua.

Shalawat serta salam semoga tetap terlimpah curahkan kepada pahlawan revolusi kita yakni Nabi Muhammad SAW. yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah ke Zaman yang terang benderang ini.

Saudaraku yang Allah muliakan...

Masih ingatkah pesan sahabat Abu Dzar Al-Ghazali yang berisi, “Kritikan yang dilakukan saudara lebih baik daripada kita kehilangan dirinya.”Oleh karena itu, jika suatu saat saudara kita mencela, maka maafkanlah.

Mengapa demikian? Karena sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa Allah SWT pun telah berfirman:

Artinya: “”orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.”” (QS. Al-Imran : 134)


Jadi, jika suatu hari ada saudara kita yang mengkritik atau mencela kita dan apabila itu benar kenyataannya, maka kita harus bersyukur karena orang itu telah berbuat baik kepada kita. Dengan dia mengkritik atau mencela kita, maka kita akan sadar dan segera menutupinya agar tidak dilihat oleh orang banyak. Namun apabila kenyataan itu tidak benar, maka kita harus memaafkannya dan kita pun harus bersyukur pula karena Allah SWT telah menutup aib kita, sedangkan orang itu hanya disibukkan oleh hal-hal yang ternyata tidak terdapat pada diri kita. Sehingga ia tidak bisa mengetahui aib kita.


Dalam hadits pun disebutkan:

“”Barang siapa memaafkan saat dia mampu membalas, maka Allah akan memberinya maaf pada hari kesulitan.”’ (HR. Ath- Thabrani)

Saudaraku yang Allah muliakan...

Kita bisa menganggap celaan atau kritikan yang diberikan oleh saudara kita itu adalah sebagai hadiah kebaikan buat kita. Sehingga Allah SWT. Menyukai kita, karena sebagaiman firman Allah SWT. diatas bahwasannya Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. Sementara itu, kita telah menganggap bahwa celaan yang dilontarkan oleh saudara kita itu sebagai hadiah kebaikan kita.

Saudaraku yang Allah muliakan...

Untuk itu, marilah kita mulai dari sekarang untuk selalu memaafkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh saudara kita baik itu disengaja maupun tidak disengaja selama kesalahan-kesalahannya itu tidak menyimpang ajaran-ajaran Allah. Seperti dalam sebuah hadits:

“Sekali-kali saya belum pernah melihat Rosulullah membela diri dari suatu penganiayan, selama tidak melanggar larangan-larangan Allah. Apabila telah melanggar larangan-larangan Allah, maka beliau itu adalah yang sangat marahnya terhadap hal itu.”” (HR. Bukhari dan Muslim, dari ‘Aisyah Ra)

Hadits diatas menjelaskan bahwa Rosulullah tidak pernah membela dirinya ketika beliau dianiaya kecuali kalau mereka sudah melanggar dari ajaran-ajaran Allah.

Mungkin hanya ini, mudah-mudahan apa yang telah saya sampaikan bisa bermanfaat. Amien…

Wassalamualaikum Wr.Wb

Referensi : Mas Udik Abdullah. Smart Love


0 komentar: